Palangka Raya, LangkahKalteng.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, menegaskan komitmen mereka untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan terkait pelayanan publik.
Agustiar Sabran menyampaikan rencana penggunaan media sosial sebagai sarana interaksi dengan masyarakat melalui program Huma Betang Center. Hal ini disampaikan pada debat publik kedua, Selasa (5/11/2024), saat Agustiar menanggapi pertanyaan mengenai strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam inovasi pelayanan publik serta langkah-langkah untuk memastikan masyarakat Kalteng merasa terlibat.
Selain pemanfaatan media sosial, pasangan ini juga berencana menyelenggarakan pertemuan tatap muka dalam forum-forum seperti diskusi kelompok terarah (FGD), dialog dengan tokoh masyarakat, serta uji publik terhadap kebijakan tertentu.
“Kami akan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat melalui Huma Betang Center, serta mengadakan pertemuan langsung seperti FGD dan diskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat,” jelas Agustiar Sabran.
Di sisi lain, Edy Pratowo menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah. Ia menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sistem pengaduan bernama SPAM Lapor, yang dirancang sebagai saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan yang membutuhkan perhatian pemerintah.
“Melalui Huma Betang Center, masyarakat diajak untuk menyampaikan masukan melalui Instagram, WhatsApp, Facebook, dan platform lain sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut,” ujar Edy Pratowo.
