Kepada awak media, Sekretaris KONI Kalteng, Ilham Busra mengatakan terkait anggaran PON ke-21 Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, Koni Kalteng memang mendapat anggaran dana sebesar 50 miliar, dan Koni Kalteng sudah menggunakan secara maksimal.
“Dimana dana 50 miliar tersebut Dari 50 miliar tersebut kita gunakan untuk pelaksanaan PON mulai dari pembinaan-pembinaan para atlit ada yang 7 bulan, ada yang 4 bulan sehingga dalam penggunaan kepentingan tersebut berkisar 30 miliar dan itu belum termasuk bonus, ” ucapnya.
Ilham Busra menyebut untuk bonus kita akan hitung setelah pulang pun dan berapa perolehan medali nanti baru kita bisa kalkulasi berapa total bonus yang kita diskusikan kepada atlet.
“Sebagaimana diketahui, anggota Koni itu ada 5 cabor yang semuanya pasti memerlukan bantuan dari 53 cabang olahraga, 21 yang lolos PON dan 23 mendapat pembinaan dengan memperhatikan sesuai dengan ketentuan yang sudah kita rumuskan ketika kita membentuk tim, ” sebut Sekretaris KONI Kalteng tersebut.
Lebih lanjut, terkait hasil perolehan kontingen Koni Kalteng pada PON ke-21 Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara tidak bisa full mengatakan ini menurun. Pertama, jumlah provinsi kita dari yang dulu 30 sekarang tambah 38 itu yang pertama otomatis posisi peringkat pun bertambah.
“Kemudian yang kedua kita di tahun 2024 ini perolehan mendali Koni Kalteng memperoleh 1 mendali Emas, 9 mendali Perak dan 3 mendali Perunggu. Dari segi emas satu menurun tapi dari segi perak kita alhamdulillah ada peningkatan 3 medali perak dan sudah disampaikan ketika kita, ” ungkap Ilham Busra Sekretaris KONI Kalteng tersebut.
Sumber : ctr / tn-t7