Pangkalan Bun — Minggu (06/10/2024) Warga Desa Pangkalan Banteng dihebohkan oleh satu orang siswa SMP tenggelam di Sungai Sebukat. Mendapat laporan dari teman korban yang sekaligus menjadi saksi pada kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa korban bersama tiga orang temannya berangkat ke Sungai untuk memancing sekitar pukul 12.00 WIB. Saat tiba dilokasi mereka berenang menuju kapal yang kandas di Sungai. Korban yang diketahui tidak pandai berenang akhirnya tenggelam ke dalam sungai.
Korban an. Danu (14) Lakis, beralamat di PT. WSSL Desa Amin Jaya Pangkalan Banteng, Kab. Kotawaringin Barat dan berstatus sebagai seorang pelajar di sekolah menengah pertama.
Mendapat informasi tersebut dari Rimadan (Kades Pangkalan Banteng), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana langsung menerjunkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju lokasi musibah.
“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada dilokasi musibah, dan memberangkatkan satu SRU untuk melakukan pencarian.” Ungkap Alit.
Pada pukul 16.50 WIB Tim SAR Gabungan yang mengupayakan pencarian dengan menggunakan pukat akhirnya menemukan korban. Sekitar 30 meter dari titik jatuh korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya dievakuasi menuju Puskesmas Karang Mulya Pangkalan Banteng dengan Ambulance.
“Dengan telah ditemukannya korban, dan d evakuasi ke Puskesmas Karang Mulya, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Dan saya juga sangat mengapresiasi terhadap kerja keras Tim SAR Gabungan hingga korban ditemukan.” Tutup Alit.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Polsek Pangkalan Banteng, Koramil 1014-05 Pangkalan Banteng, keluarga korban dan masyarakat setempat.