
Foto Bersama
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Ketua Umum DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Tengah, Yansen A. Binti bersama Pengurus Gerdayak Menghadiri Undangan Open House Hari Raya Nyepi Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Arton S. Dohong di Kediaamannya, Minggu (30/3/25).
Kepada awak media, Ketua Umum DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Tengah, Yansen A. Binti mengatakan atas nama pribadi dan juga keluarga besar Gerdayak Indonesia mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada saudara-saudaraku umat hindu keharingan di Kalimantan Tengah.
Foto Ketua Umum DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Tengah, Yansen A. Binti Bersama Ketua DPRD Prov. Kalteng Arton S. Dohong
“Kami segenap pengurus DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Tengah mendoakan saudara-saudaraku umat hindu semoga semuanya dapat berkat dan kasih sayang Tuhan, panjang umur dan dimurahkan rezeki dan sehat badannya, ” ucapnya.
Yansen A. Binti juga menegaskan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, kami berharap tetap semangat untuk mendukung kepemimpinan pemimpin kita yang baru, yakni Kepala Daerah yang baru, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang baru.
“Dan kepada Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong selaku tokoh keharingan selalu sukses ke depan dalam memimpin DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengawal Demokrasi Kalimantan Tengah dan Dayaknya tetap terus maju dan semakin berkembang, ” tegas Ketua Gerdayak Indonesia Kalteng tersebut.
Foto Pengurus DPP Gerdayak Indonesia Kalteng Menghadiri Undangan Open House Hari Raya Nyepi Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Arton S. Dohong
Sebagai informasi, Catur brata penyepian, merupakan hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.
Hari Raya Nyepi adalah hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) yang dirayakan setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada tanggal 1 sasih Kedasa.
hari raya Nyepi memiliki filosofi dimana umat Hindu akan berdiam di dalam rumah untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang Hyang Widhi Wasa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
Sumber : ctr / tn-t7