
Foto Bersama
Palangka Raya, Langkah Kalteng – Asisten II Herson B. Aden mewakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah Membuka Forum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, bertempat di Swiss-Bel Hotel Danum Palangka Raya, Kamis (19/6/25).
Dalam sambutannya, Plt Sekda Prov.Kalteng yang dibacakan oleh Asisten II Herson B. Aden mengatakan Hilirisasi dan Industrialisasi merupakan salah satu aspek peningkatan nilai tambah dalam Negeri, merupakan salah satu dari 8 (delapan) poin Asta Cita yang diusung oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Hilirisasi, sebagai salah satu prioritas strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, ” ucapnya.
Foto Asisten II Herson B. Aden
Herson B. Aden menegaskan selain pengembangan industri kreatif, penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta penguatan kewirausahaan menjadi bagian integral dari strategi ini.
“Saat ini, Pemerintah Pusat telah memetakan hingga 28 Komoditas dalam negeri yang bisa digenjot program hilirisasinya, yang terbagi dalam 8 sektor baik itu mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan kelautan, ” tegas Asisten II tersebut.
Asisten II tersebut menyebutkan bahwa Kalimantan Tengah dengan segala kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga potensi pariwisata yang memukau menjadi berkat untuk kita semua.
Foto Forum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, bertempat di Swiss-Bel Hotel Danum Palangka Raya
“Namun, kekayaan ini tidak akan berarti optimal jika kita hanya berhenti pada tahap ekstraksi bahan mentah, kita harus melakukan Hilirisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah. Butuh investasi besar, komitmen kuat dari pemerintah, dukungan penuh dari dunia usaha, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, ” sebut Herson B. Aden.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah sendiri akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, menyediakan regulasi yang mendukung, dan membangun infrastruktur yang memadai. Inilah saatnya bagi Kalimantan Tengah untuk bangkit, dan menunjukkan potensi sejati kita serta mewujudkan cita-cita besar ini demi masa depan anak cucu kita.
“Saya juga berharap kepada seluruh peserta Kegiatan Forum PTSP agar memanfaatkan secara baik kesempatan ini untuk saling berdiskusi, berbagi pengalaman, bertukar pendapat dan berkoordinasi. Mari bersama kita wujudkan Kalteng yang Berkah, Maju dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045, ” tambah Herson B. Aden Asisten II tersebut.
Foto Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng Sutoyo
Sementara, Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng Sutoyo menyampaikan program hilirisasi di Kalteng berfokus pada transformasi komoditas mentah menjadi produk bernilai lebih tinggi, Kemudian yang menjadi tantangan hilirisasi di Kalteng yakni terkait infrastruktur, iklim investasi, sumber daya manusia, regulasi dan isu lingkungan.
“Karena program hilirisasi ini selaras dengan Asta Cita dan Visi Misi Gubernur Kalteng yang menjadi program Huma Betang, Karena PMPTSP Prov. Kalteng berperan untuk mengkoordinir Perangkat Daerah Teknis terkait pelayanan perizinan berusaha dan non perizinan serta pengawasan perizinan berusaha di daerah sesuai kewenangannya, ” ungkapnya.
Sutoyo juga mengajak seluruh pelaku usaha yang berusaha di wilayah Kalimantan Tengah untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi kewajiban yang tertuang dalam ketentuan perizinan yang dimiliki dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi misi Gubernur, terutama dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah.
“Karena program hilirisasi ini sangat penting untuk transformasi ekonomi Kalteng, dalam mengatasi tantangan infrastruktur, penguatan SDM dan regulasi adalah kunci untuk membuka potensi pertumbuhan berkelanjutan dan bernilai tinggi di Kalimantan Tengah,” beber Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Winardi secara daring, Kepala DPMPTSP se-Kalteng, dan Narasumber dari Direktorat Pelayanan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI.
Sumber : ctr / tn-t7