
Jakarta – Komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kepedulian pada kehidupan warga kembali ditunjukkan oleh August Hamonangan, S.H., M.H., Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PSI. Sosok yang juga menjabat sebagai Penasehat Fraksi PSI, Anggota Komisi C, serta bagian dari Badan Anggaran dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah ini, hadir langsung dalam Reses Ketiga Tahun Anggaran 2025 di kawasan bantaran Kali Ciliwung, Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).
Tak sekadar seremonial, reses ini menjadi momentum nyata bagi August untuk menyapa langsung warganya dan menyerap berbagai keluhan serta aspirasi, khususnya menyangkut isu-isu lingkungan yang selama ini menjadi masalah kronis di wilayah bantaran sungai.
Penanganan Cepat Aduan Warga, beliau dalam sesi dialog yang berlangsung terbuka, warga menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, seperti penumpukan sampah, saluran air yang tersumbat, hingga kerusakan fasilitas umum. Merespons hal tersebut, August langsung menghubungi dinas-dinas teknis terkait dan menegaskan bahwa setiap aduan akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 1×24 jam.
“Lingkungan yang sehat adalah hak dasar setiap warga. Kita tidak bisa menunda. Jika ada kerusakan atau pencemaran, dampaknya langsung terasa. Maka, saya pastikan keluhan warga segera ditangani,” tegas August di hadapan warga yang hadir.
Dorongan terhadap Kebijakan Pro-Lingkungan, lebih dari sekadar tanggap, August juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan secara gotong royong. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara warga, pemerintah, dan legislatif untuk menciptakan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
Ia pun mendorong agar Peraturan Daerah (Perda) yang terkait lingkungan hidup dapat terus dikaji dan diperbarui agar lebih berpihak pada upaya pengendalian banjir dan perlindungan kawasan bantaran sungai.
Kegiatan reses kali ini membuktikan bahwa forum warga bukan hanya tempat mendengar keluhan, tetapi juga menjadi ruang untuk melahirkan tindakan konkret dan kolaboratif. Tanggapan cepat dan responsif August mendapat apresiasi dari warga setempat, yang selama ini merindukan perhatian langsung dari wakilnya di parlemen daerah.
Dengan pendekatan humanis dan aksi nyata di lapangan, August Hamonangan menunjukkan bahwa wakil rakyat bukan sekadar penyusun regulasi, melainkan agen perubahan yang hadir di tengah masyarakat, berjuang untuk kesejahteraan warga dan keberlanjutan lingkungan hidup kota.
Jurnalis