Palangka Raya —- Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Palangka Raya melakukan Latihan SAR Gabungan selama 3 hari dari tanggal 3 s.d. 5 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan tim rescue Basarnas dengan potensi SAR dalam menghadapi operasi SAR di bangunan runtuh.
Dalam simulasi Tim Rescue mendapatkan informasi dari Posko bahwa terdapat 4 korban yang terjebak di bangunan runtuh. Kemudian Tim SAR Gabungan langsung menindaklanjuti kejadian tersebut, sesampainya di lokasi Tim SAR Gabungan melakukan Hayling Methode atau metode pemanggilan terhadap korban, benar saja terdapat 4 korban di dalam bangunan tersebut dengan kondisi 2 korban mengalami luka ringan, 1 korban mengalami luka berat dan 1 korban meninggal dunia.
Menindaklanjuti atas temuan 4 korban tersebut Tim SAR Gabungan langsung membuat akses untuk segera menyelamatkan korban dengan memperhatikan skala prioritas korban yakni mengevakuasi korban yang masih hidup terlebih dahulu. Setelah korban terevakuasi, korban langsung mendapatkan penanganan pertama oleh Tim Medis dan setelah semua korban tertangani langsung di bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Latihan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya A.A. Ketut Alit Supartana, S.Pd pada Kamis (5/12) bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya Jl. Adonis Samad Palangka Raya.
“Harapan saya, melalui latihan ini dapat mengasah dan meningkatkan kapasitas kemampuan Tim penolong dalam menghadapi situasi operasi pencarian dan pertolongan yamg sesungguhnya, menguji standar operasional prosedur, fungsi koordinasi, manajemen posko, hingga tekhnik pertolongan di bangunan runtuh secara efektif, cepat, dan aman.” Ungkap Alit.
Peserta latihan berjumlah 34 orang yang terdiri dari Pranata pencarian dan pertolongan (Rescuer) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Ditsamapta Polda Kalteng, BPBD kota Palangka Raya, MDMC, PPNI, LAZISMU dan SAR MTA. Dan 2 Orang Pengawas dari Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Sebagai penutup Alit menyampaikan agar kepada seluruh peserta agar tetap kompak dan solid sesuai dengan Moto Kabasarnas yakni Satu Jiwa Satu Rasa.