Foto Paslon Nomor Urut 3 Alfian Mawardi Dan Agati Sulie Mahyudin Mengikuti Debat Perdana
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Muhammad Alfian Mawardi Dan Agati Sulie Mahyudin mengikuti debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas, yang digelar di Kalawa Convention Center, Palangkaraya, Sabtu (26/10/24).
Sebagai Informasi, paslon nomor urut 3 maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Kapuas diusung oleh Partai Gerindra, Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Muhammad Alfian Mawardi Dan Agati Sulie Mahyudin dalam visi misinya memprogramkan pupuk gratis, sekolah gratis dan 1 (satu) kepala keluarga (KK) satu sarjana.
Kepada awak media, Calon Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Agati Sulie Mahyudin menyampaikan jika terpilih dalam Pilkada Kabupaten Kapuas Tahun 2024 ini, akan memprogramkan pupuk gratis, sekolah gratis dan 1 (satu) kepala keluarga (KK) satu sarjana.
Foto Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Muhammad Alfian Mawardi Dan Agati Sulie Mahyudin Paparkan Visi Dan Misi
“Dimana program unggulan paslon nomor urut 3 yakni satu KK satu sarjana,” ungkapnya.
Agati Sulie Mahyudin juga menyebutkan kami palson nomor urut 3 akan selalu berkomitmen untuk turut menyukseskan program food estate dari pemerintah pusat di Kapuas.
“Karena program food estate telah dicanangkan lahan sawah seluas 400.000 hektar untuk food estate di kabupaten setempat. Kami akan sukseskan program itu, diharapkan bisa berdampak untuk petani di Kapuas,” sebut Calon Wakil Bupati Kabupaten Kapuas tersebut.
Foto Pendukung Paslon Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Muhammad Alfian Mawardi Dan Agati Sulie Mahyudin
Lebih lanjut, ia menagaskan jika masyarakat Kabupaten Kapuas mempercayakan mereka untuk memimpin dalam 5 Tahun kedepan, Kami paslon nomor urut 3 akan berkomitmen untuk memberian bantuan alat dan mesin pertanian tepat sasaran dan tidak hanya menyasar kelompok tertentu saja.
“Karena bantuan petani dan nelayan itu harus tepat sasaran. Kami melihat banyak alat-alat tani yang tidak tepat sasaran, Oleh sebab itu akan langsung turun ke lapangan, ” tegas Agati Sulie Mahyudin.
Sumber : ctr / tn-t7
