
Foto Bersama
Palangka Raya, Langkah Kalteng – Direktur Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Palangka Raya dr. Abram Sidi Winasis Hadiri Bakti Kesehatan “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng” Dalam Rangka Cooling System Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah, yang di gelar oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Gelar bertempat di Huma Betang Hapakat Jalan RTA. Milono Kota Palangka Raya, Kamis (22/5/25).
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Palangka Raya dr. Abram Sidi Winasis mengatakan atas nama pribadi juga sebagai Direktur Rumah Sakit Pengundian Kota Palangkaraya, Dalam hal ini kami sangat mendukung kegiatan apa yang sudah dilaksanakan oleh pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, khususnya terkait dengan penanganan stunting yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dimana dalam hal penanganan stanting ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya di sektor kesehatan, tapi juga semua pihak, karena ini menyangkut masa depan dari anak-anak kita di masa yang akan datang, ” ucapnya kepada awak media.
Foto Kegiatan Bakti Kesehatan “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng” Dalam Rangka Cooling System Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah
dr. Abram Sidi Winasis menekankan kalau kita memiliki gizi yang cukup tentunya dari sisi pertumbuhan baik itu fisik maupun otaknya juga bisa berkembang dengan baik, sehingga diharapkan kita memiliki generasi-generasi muda ke depan yang lebih cerdas, lebih berprestasi, dan lebih cemerlang.
“Tentunya ini mendukung Indonesia emas di tahun 2045, karena generasi penerus adalah produk dari sebuah proses regenerasi yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita dari generasi pendahulunya. Oleh sebab itu, penanganan stanting dan makan bergizi sudah seharunya menjadi prioritas utama pemerintah dan semua pihak, ” beber Direktur RSUD Palangka Raya tersebut.
Sementara, sambutan Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekobang) Yuas Elko menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan sinergi antar lembaga.
“Kegiatan ini juga bagian dari upaya strategis dalam penanganan masalah kesehatan yang berdampak langsung pada masa depan generasi kita, Khususnya dalam hal percepatan penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah, ” jelasnya.
Foto Yuas Elko Staf Ahli Gubernur Bidang Ekobang
Yuas Elko menyebutkan penting untuk kita pahami bersama bahwa stunting bukan hanya persoalan angka dan data statistik, namun sebuah tantangan serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita memberikan perhatian khusus pada ibu-ibu hamil, balita, keluarga, serta masyarakat luar, agar mereka dapat menerima layanan kesehatan dan edukasi gizi yang memadai melalui posyandu sebagai garda ke depan pelayanan kesehatan masyarakat, ” sebut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekobang tersebut.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekobang tersebut menegaskan stunting merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan holistik dan berkelanjutan, Anak-anak yang mengalami stunting rentan terhadap gangguan kesehatan, tumbuh kembang, baik fisik maupun non fisik, sehingga menghambat potensi mereka untuk mencapai prestasi maksimal di masa depan.
“Hal ini dapat berdampak luas pada aspek sosial dan ekonomi, karena generasi yang tidak sehat akan kurang produktif dan kurang berdaya saing, Oleh sebab itu penanganan stunting harus dimulai sedini mungkin, melalui pelayanan kesehatan ibu hamil yang optimal, pemberian asupan gizi yang baik pada masa seribu hari pertama kehidupan, serta pemantauan tumbuh kembang anak balita secara rutin, ” tegas Yuas Elko.
Sumber : ctr / tn-t7