
Foto Workshop dalam rangkaian Central Kalimantan Choreographer Meeting Tahun 2025
Palangka Raya, langkah Kalteng – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) melalui UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dapur Tari Abib Gelar Workshop dalam rangkaian Central Kalimantan Choreographer Meeting Tahun 2025, yang diselenggarakan di di UPT. Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (10/07/25).
Dalam Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah di wakili Yosias Plt. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan dalam rangka mewujudkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Maka Dinas Kebudayaan Prov. Kalteng selalu memberikan ruang ekspresi kepada para pelaku seni untuk berkarya dalam menggali, menghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan dengan mengembangkan, melestarikan dan mempromosikan seni budaya, ” ucapnya.
Foto Yosias Plt. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng
Yosias menegaskan workshop penguatan kapasitas pelaku seni ini bukan sekadar sesi pelengkap, melainkan jantung dari tema “Lepas Landas” yang kita usung dimana workshop ini dirancang secara Khusus untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang baru relevan dengan perkembangan seni tari kontemporer di Kalimantan Tengah.
“Di sini, akan ada kesempatan langka untuk belajar langsung dari para ahli, berdiskusi dan memperdalam pemahaman kita tentang berbagai aspek koreografi, pertunjukan, hingga inovasi dalam ekspresi tari; bersama Tris Sofia selaku Ketua Dewan Kesenian Palangka Raya, Hartati dari Yayasan Seni Tari Indonesia dan Bathara Saverigadi dari Swargaloka Jakarta, ” tegas Sekretaris Disbudpar Kalteng tersebut.
Sekretaris Disbudpar Kalteng tersebut menyebut tema “lepas landas” bukan hanya tentang menciptakan karya baru, tapi juga tentang menguatkan pondasi dengan kapasitas yang lebih mumpuni, sehingga nantinya akan lebih siap untuk menjelajahi berbagai kemungkinan, menghadapi tantangan dan tentunya, menciptakan karya-karya yang lebih bermutu dan inspiratif.
“Mari manfaatkan kesempatan berharga ini dengan semaksimal mungkin; Ajukan pertanyaan, berpartisipasi aktif dan serap setiap ilmu yang dibagikan oleh para narasumber. Semoga workshop ini menjadi bekal berharga bagi kita semua untuk terus berkarya dan membawa seni tari Kalimantan Tengah semaki maju, ” ungkap Yosias Sekretaris Disbudpar Kalteng tersebut.
Foto Abib Habibi Igal, Direktor Program Central kalimantan Choereograper Meeting (CKCM)
Sementara, Abib Habibi Igal, Direktor Program Central kalimantan Choereograper Meeting (CKCM) dalam laporannya menyampaikan kegiatan workshop ini diikuti oleh 75 peserta dari 15 komunitas seni di Kota Palangkaraya, dan juga ada dari luar kota yaitu Barito Timur dan juga Kotawaringin Timur.
“Dimana CKCM mengerjakan enam karya bersama, enam koreografer dari enam komunitas, yakni ada Alif, Fitri dari Sababuka, Aisa Fadila dari Betang Batarung, ada Heriadi Gansal dari Riak Renteng Tingang, Ardi Kenzu Anarta dari Saung Batarung, Muhammad Dodi dari Kahanjak Huang, dan Trion dan Azaret dari Dandang Tingang Kabupaten Gunung Mas, ” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan perdana, tapi juga akan kita kerjakan terus menerus dengan dukungan dari Taman Budaya dan juga Dinas Kebudayaan dan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu ruang alternatif selain Festival Budaya Isen Mulang.
“Jadi di CKCM kita benar-benar menggodok dan memfasilitasi teman-teman koreografer untuk berkarya lebih leluasa, lebih nakal, menawarkan berbagai inovasi, membaca tradisi adat dan budaya Kalimantan tengah, ” beber Abib Habibi Igal, Direktor Program Central kalimantan Choereograper Meeting (CKCM) tersebut.
Foto Dwi Anggoro Prasi Owner Sanggar Bawi Bahalap
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dwi Anggoro Prasi Owner Sanggar Bawi Bahalap memberikan apresiasi yang luar biasa kepada CKCM ini karena kita seniman di kota Palangkaraya ini sangat perlu ilmu yang lebih luas lagi selain tradisi yang ada di Palangkaraya sendiri.
“Dengan adanya acara ini, dengan konteks workshop ini, saya harap ke depannya ini nanti bisa lebih bagus lagi, Dan CKCM ini saya harap tidak hanya di event ini saja, saya harap tahun depan, ada CKCM-CKCM selanjutnya dengan narasumber-narasumber yang luar biasa, serta lebih banyak lagi pesertanya, ” tuturnya.
Sumber : ctr / tn-t7