
Foto Bersama
Palangka Raya, Langkah Kalteng – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Kehutanan, yang diselenggarakan di hotel Aquarius Palangka Raya, Selasa (8/7/25). Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kehutanan Kalteng, Waluyo Budi Setyono.
Dalam sambutan tertulis Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kehutanan Kalteng, Waluyo Budi Setyono mengatakan kegiatan Peningkatan SDM Penyuluh Kehutanan ini merupakan kegiatan tahunan kehutanan yang bertujuan untuk meningkatan kapasitas penyuluh kehutanan dan sekaligus merupakan ajang silaturahmi antara penyuluh kehutanan.
“Dimana sasaran penyuluhan dalam pembangunan kehutanan adalah pihak-pihak yang menerima manfaat penyuluhan yang meliputi sasaran utama (pelaku utama dan pelaku usaha), ” ucapnya.
Foto Sekretaris Dinas Kehutanan Kalteng, Waluyo Budi Setyono
Waluyo Budi Setyono menegaskan dalam kondisi Iklim Ekonomi seperti ini penyuluhan kehutanan diharapkan dapat menumbuhkan kapasitas kelompok, kapasitas usaha petani dan jangan lupa harus optimis selalu bahwa kita harus bisa memberikan dan menumbuhkan kepercayaan kepada kelompok masyarakat agar terus berusaha dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang belum begitu baik.
“Bagi Penyuluh yang sudah di tugaskan untuk pendampingan di wilayah kerjanya masing-masing, baik di KPH atau tugas lainnya dalam pendampingan, kiranya agar dapat bekerja lebih maksimal, bertanggung jawab dan mempunyai daya dorong yang lebih kuat, selalu berkoordinasi dengan atasannya, ” tegas Sekretaris Dinas Kehutanan Kalteng tersebut.
Sekretaris Dinas Kehutanan Kalteng tersebut menjelaskan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah mendukung penuh kegiatan ini dengan terus melakukan pembinaan ke daerah melalui KPH/KPH-L sebagai ujung tombak Dinas Kehutanan dalam Pembangunan Kehutanan.
“Pembangunan Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah kedepan diharapkan dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan bersinergi guna mendukung salah satu program pemerintah mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, ” jelas Waluyo Budi Setyono.
Dikatakannya, Dengan berbagai program unggulan yaitu Penghijauan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pembuatan Hutan Rakyat, Bantuan Ekonomi Produktif bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) yang sudah mempunyai Tingkatan kelas Madya, Perhutanan Sosial berupa 5 Skema yaitu Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Adat, Hutan Tanaman Rakyat dan Kemitraan Kehutanan.
“Dengan Potensi lahan Kalimantan Tengah yang cukup luas serta didukung dengan Sumber Daya Manusia yang unggul diharapkan Indonesia dapat maju, dengan potensi SDM yang dimiliki Dinas Kehutanan Provinsi Kaliantan Tengah, ” kata Waluyo.
Foto Peserta Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Kehutanan
Lebih lanjut, Ia berharap Penyuluh Kehutanan mampu menjawab tantangan dalam pembangunan kehutanan di era globalisasi, era industry yang harus terus berinovasi dan meningkatkan wawasan serta keterampilan.
“Agar seluruh Penyuluh terus menegakan azas profesional, dedikasi, loyalitas, dan tanpa tercela. “Apa yang sudah dicapai saat ini sudah baik, tinggal penguatan. Penyuluh kehutanan tak bisa lagi sekadar melakukan kegiatan penyuluhan standar seperti di masa lalu, namun harus bisa melakukan pendampingan yang lebih inovatif dan propesional hingga kelompok tani yang dibina bisa mandiri, ” ungkap Waluyo Budi SetyonoSekretaris Dinas Kehutanan Kalteng tersebut.
Sebagai informasi, jumlah SDM yang dimiliki Dinas Kehutanan Provinsi Kaliantan Tengah yakni Penyuluh Kehutanan PNS sebanyak 68 Orang, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat 47 Orang, Penyuluh Kehutanan P3K Pemula sebanyak 103 orang, Jumlah Kelompok Tani Hutan sebanyak 319 KTH terbagi kedalam kelas KTH Pemula sebanyak 239 KTH, Kelas KTH Madya sebanyak 78 KTH dan Utama 2 KTH, Jumlah KPH sebanyak 18 Unit, Pemegang izin Perhutanan Sosial yang tersebar di tiap Kabupaten/Kota, Serta pendukung lainnya baik dari swasta, NGO dan Pemerhati Kehutanan di Provinsi Kalimanan Tengah.
Sumber : ctr / tn-t7