
LANGKAHKALTENG, PALANGKA RAYA – Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Palangka Raya melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Minggu (08/06/2025). Kegiatan ini berlangsung di hari ke-13 bulan Dzulhijjah, sesuai kesepakatan bersama untuk menghindari hari Jumat dan Sabtu yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Ketua PC NU Kota Palangka Raya, Muhammad Syahrun, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan pemotongan yang dilakukan secara gotong royong oleh para anggota dan relawan.
“Alhamdulillah, sesuai kesepakatan kita memotong hewan kurban di hari ketiga belas. Pemotongan ini kita laksanakan secara gotong royong oleh kawan-kawan yang ada di sini,” ujar Syahrun.
Ketua PC NU Kota Palangka Raya, Muhammad Syahrun
Syahrun juga menambahkan bahwa daging kurban telah didistribusikan kepada para penerima yang berhak, termasuk di luar kalangan pengurus MUI.
“Ini adalah momen luar biasa, momen kebersamaan di mana kita bisa berbagi. Walaupun belum bisa menjangkau semua yang layak menerima, semoga tahun depan kita diberikan rezeki yang lebih agar bisa menambah jumlah hewan kurban,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban MUI Kota Palangka Raya, HM. Syairi Abdullah, menyampaikan terima kasih atas bantuan satu ekor sapi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya untuk pelaksanaan kurban tahun ini.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban MUI Kota Palangka Raya, HM. Syairi Abdullah
“Alhamdulillah, hari ini kami dari MUI Kota Palangka Raya melaksanakan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi bantuan dari Pemerintah Kota. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan tersebut,” tutur Syairi.
Ia menjelaskan bahwa dari satu ekor sapi tersebut, panitia berhasil menghasilkan sekitar 200 kantong daging yang akan dibagikan kepada pengurus MUI dan masyarakat sekitar yang tergolong berhak menerima.
“Kegiatan ini sangat berarti karena mampu mempererat tali silaturahim di lingkungan keluarga besar MUI sekaligus menjadi sarana berbagi dengan masyarakat,” ujarnya.
Syairi berharap, ke depan dukungan dari pemerintah kota dapat terus ditingkatkan, agar pelaksanaan kurban dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat. (Ctr)