Palangka Raya, langkahkalteng.com – Perayaan Natal 2024 menjadi momen yang istimewa bagi keluarga besar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kereng Bangkirai Palangka Raya. Acara yang digelar di Jalan RTA. Milono Km 9,5 No. 19 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/12/24).
Dalam perayaan natal tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Fortiana Yosepa Penyuluh Agama Kristen, Gembala GPdI Kereng Bangkirai Palangka Raya Pdt. Mersy M.T Sihite, S.PAK, Pengurus wilayah Xlll GPdl Kota Palangka Raya Adri, dan dilayani oleh gembala dari Murung Pudak, Tanjung Kalimantan Selatan Pdt. W. Simamora, M. Th.
Dalam sambutan tertulis Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Fortiana Yosepa Penyuluh Agama Kristen Kota Palangka Raya mengatakan tidak terasa sudah setahun kita menjalani tahun ini, dimana Tahun yang sangat penting bagi perjalanan Bangsa dan Negara kita, yaitu tahun Pemilu Presiden, Pemilu Legeslatif dan Pilkada yang baru saja kita laksanakan.
Foto Fortiana Yosepa Penyuluh Agama Kristen Kota Palangka Raya Mewakili Kepala Kemenag Kota Palangka Raya.
“Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, semua pelaksanaan Pesta Demokrasi berjalan dengan aman, damai dan sukses, yang tentunya tidak terlepas dari doa umat Kristiani, khususnya di kota Palangka Raya, ” ucapnya.
Dikatakannya, Umat Kristiani dan para pemimpin Gereja yang dikasihi oleh Tuhan Yang Maha Esa, Persekutuan Gereja gereja di Indonesia (PGI) dan Konsili Wali Gereja Indonesia (KWI), melalui Perayaan Natal Tahun 2024 ini telah menetapkan tema besar untuk direnungkan bersama oleh setiap umat Kristiani dimanapun berada, yeltu “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem” yang diambil dari Injil Lukas Pasal 2 ayat 15.
“Tentunya dengan mengangkat tema ini, PGI dan KWI memiliki harapan besar bahwa melalui peristiwa Natal ini, kita tidak hanya larut dalam eforia perayaan atau ceremonial belaka, tetapi juga menuntut kesadaran dan kataatan kita sebagai umat beragama untuk mewujudkan nilai-nilai iman dalam tutur-kata maupun perbuatan kita sehari-hari, di dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, ” ungkap Kepala Kemenag Kota Palangka Raya yang diwakili Fortiana Yosepa.
Foto Gembala GPdI Kereng Bangkirai Palangka Raya Pdt. Mersy M.T Sihite, S.PAK Bersama Pdt. W. Simamora, M. Th Gembala Murung Pudak, Tanjung Kalimantan Selatan
Fortiana Yosepa juga menyebutkan Kementerian Agama kota Palangka Raya, memiliki peran penting untuk mengawal Nilai-nilai Kebersamaan dan Moderasi beragarna dalam berbangsa dan bernegara di kota Palangka Raya ini. Kami juga selalu memberikan pelayanan terbaik untuk umat, terkhusus umat Kristen dan lembaga Gereja yang menaunginya.
“Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama di kota Palangka Raya sudah sangat baik dan tidak lepas dari budaya hidup masyarakat Kalimantan Tengah. Nilai-Nilai Toleansi bukan hanya terlihat keluar, tapi juga nilai-nilai toleransi dan moderasi, lebih penting terlihat dari dalam umat Kristen Sendiri, dimana Gereja-Gereja dapat bersatu dalam membangun Umat menjadi lebih baik, ” sebut Penyuluh Agama Kristen Kota Palangka Raya tersebut.
Sementara Pembicara Natal GPdI Kereng Bangkirai Pdt. W. Simamora, M. Th mengatakan perayaan natal hari ini sesuai dengan tema dimana dikatakan Alfa dan Omega, awal dan akhir, Dimana setiap manusia perlu menyadari siapapun dia, tua, muda, dia harus tahu semua harus bermuara dari Tuhan.
Foto Pdt. W. Simamora, M. Th Gembala Murung Pudak, Tanjung Kalimantan Selatan Menjadi Pembicara Perayaan Natal GPdI Kereng Bangkirai
“Karena kita manusia itu tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan, makanya oleh sebab itu biarlah semua masyarakat, semua individu harus paham dan sadar betul-betul bahwa dia tidak ada apa-apanya tanpa Tuhan, ” jelasnya.
Ia menagaskan bahwa tema Natal tahun ini yakni Alfa dan Omega supaya kita manusia tahu diri, karena ternyata kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan.
“Oleh sebab itu, kita berharap bagi kita semua umat Kristian, supaya kita selalu menyadari dimanapun kita berada, apapun pangkat jabatannya dalam seluruh pekerjaan harus mengakui hanya karena Tuhan lah yang selalu memberkati kita semua, ” tegas Pdt. W. Simamora, M. Th.
Lebih lanjut, Gembala GPdI Kereng Bangkirai Palangka Raya Pdt. Mersy M.T Sihite, S.PAK menambahkan tahun ini Panitia kami dan jemaat mengambil tema dari Wahyu 22 ayat 13, aku adalah Alfa dan Omega.
“Tema ini yang dikeluarkan oleh Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Kalimantan Tengah, dimana dari seluruh Kalimantan Tengah menggunakan tema ini dengan harapan bahwa melalui tema yang diangkat ini jemaat Tuhan diberkati Tuhan karena dia adalah Alfa dan Omega yang awal dan yang akhir, ” tambahnya.
Foto Adri Pengurus wilayah Xlll GPdl Kota Palangka Raya
Ditempat yang sama, Pengurus wilayah Xlll GPdl Kota Palangka Raya Adri menyampaikan pada perayaan natal malam ini kami sangat mengapresiasi dalam pelaksanaan ibadah Natal malam hari ini.
“Saya percaya bahwa malam hari ini semuanya diberkati Tuhan, seperti apa yang disampaikan oleh hamba Tuhan tadi betu-betul menyentuh kedalam hati kita, karena setiap kelemahan kita selalu ada Tuhan yang menolong kita, ” sebutnya.
Semoga dimomen perayaan Natal tahun ini menjadi cerminan soliditas dan kebersamaan yang terus terjaga antar umat beragama khususnya umat nasrani agar bisa membangun kepedulian kepada sesama dan lingkungan.
Sumber : ctr / tn-t7