Palangka Raya, langkahkalteng. com – Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Melalui Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen. Pol. DR. Rakhmad Setyadi, S.I.K., S.H., M.H, Menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2024, yang di selenggarakan di halaman Mapolda Kalteng, Senin (14/10/24).
Dalam amanat Kapolda Kalteng yang diwakili oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Rakhmad Setyadi menyampaikan kegiatan operasi zebra tahun 2024 pada hari ini memiliki tema melalui operasi zebra 2024 dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden wakil presiden terpilih.
“Serta mengajak untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamsultip carlantas yang aman dan lancar, ” ucapnya.
Foto Rakhmad Setyadi Wakapolda Kalimantan Tengah
Rakhmad Setyadi menyebutkan kegiatan gelar operasi patuh telabang 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 14 Oktober sampai dengan tanggal 27 Oktober 2024. Operasi ini digelongkan Operasi zebra telabang tahun 2024 ini melibatkan total 358 personil yang terdiri dari 93 personil Polda Kalteng dan 265 personel Polresta atau Polres jajaran Polda Kaltang.
“Tujuan operasi zebra telaban tahun 2004 adalah untuk menurunkan jumlah kejadian serta korban langkah lantas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlantas dan menciptakan konsoliditas serta mendukung kelancaran proses Pilkada pada tahun ini, ” sebut Wakapolda Kalteng tersebut.
Foto Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2024
Wakapolda Kalteng tersebut mengungkapkan Operasi zebra tahun 2024 pada Minggu pertama meliputi kegiatan Preventif 40% dan represif 20% atau penegakan hukum sedangkan pada Minggu kedua meliputi kegiatan represif 50%, preentif 25% dan penegakan hukum 25%.
“Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan langkah-langkah baik sebelum pada saat dan pasca operasi berlangsung, ” ungkap Rakhmad Setyadi.
Lbih lanjut, ia menjelaskan rangkaian pemilukada serentak yang sudah memasuki tahapan kampanye yang dilaksanakan tanggal 25 September hingga 23 November 2024 di provinsi Kalteng.Terdapat 4 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 2 pasangan calon walikota dan wakil walikota, serta 35 pasang calon bupati dan wakil bupati di 13 Kabupaten yang akan berkontestasi pada pemilukada tanggal 27 November 2024 nanti.
Foto Bersama
“Memasuki tahapan kampanye tentunya diikuti oleh mobilisasi masyarakat, baik dari kelompok calon pendukung maupun masyarakat umum lainnya. Dibutuhkan suatu pemahaman yang baik tentang tata tertib prioritas, khususnya pada saat pelaksanaan mobilisasi kelompok masyarakat pendukung atau masyarakat pengguna jalan lainnya, ” jelas Rakhmad Setyadi Wakapolda Kalteng tersebut
Sumber : ctr / tn-t7