
Foto Jimy Carter Calon Bupati Kabupaten Barito Utara Nomor Urut 2
Muara Teweh, Langkah Kalteng – Masa depan Kabupaten Barito Utara dalam 5 tahun kedepan, masih belum diketahui karena masih dalam proses masa kompanye yang dijadwalkan oleh KPU Barito Utara dari tanggal 19 Juni 2025 – 02 Agustus 2025 dan akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang pada tanggal 06 Agustus 2025. Yang menarik Paslon 02 Jimy-Indri mengalir dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Sosok Calon Bupati Barito Utara Nomor Urut 2 Jimy Carter adalah figur berpengalaman, dekan dengan masyarakat dan rendah hati yang di yakini oleh kalangan anak muda mampu dan layak menjadi pemimpin Kabupaten dengan samboyan “IYA MULIK BENGKANG TURAN tersebut.
Mengutip percakapan antara Tokoh Muda Umat Kaharingan yakni Titan, SE dan Tokoh Masyarakat Pedesaan Prianto Samsuri dalam keheningan kampung dalam canda ria untuk masa depan Kabupaten Barito Utara dalam kutipan “Lelaki dari Kampung Sebrang” yakni :
Di suatu sore yang mendung di Desa Lahei, suara hujan gerimis menyatu dengan desir angin yang menyapa pepohonan karet tua. Di beranda rumah papan bercat pudar, seorang lelaki duduk tenang memandangi langit yang mulai gelap. Namanya Prianto Samsuri, sosok yang dikenal sebagai panutan oleh banyak warga kampung — tenang, bersahaja, dan punya keberanian berbicara saat banyak orang memilih diam.
Dari balik dapur, istrinya menyuguhkan kopi panas, “Besok kamu ke Muara Teweh?” tanyanya pelan.
Prianto mengangguk. “Titan sudah menunggu di sana. Kami harus bicara soal masa depan Barito Utara.”
“Masalah politik lagi?” sang istri tersenyum, sudah tahu arah pembicaraan.
“Bukan politik… tapi harapan.”
Dalam obrolan santai kedua tokoh muda Barito Utara tersebut, Tokoh Muda Umat Karingan, Titan, SE dan Tokoh Masyarakat Pedesaan Prianto Samsuri secara terbuka memberikan dukungan penuh kepada Paslon terhadap Paslon 02 Jimy-Indri, Dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2025 tersebut.
Foto Jimy Carter Calon Bupati Kabupaten Barito Utara Nomor Urut 2
Titan SE adalah tokoh muda Karingan, berani, santun, dan penuh semangat. Meski masih muda, kata-katanya selalu ditunggu. Siang itu, mereka duduk di warung kecil dekat Pasar Pendopo, menyusun rencana sederhana namun bermakna besar — bagaimana caranya meyakinkan masyarakat bahwa Barito Utara butuh pemimpin baru.
Ia menyatakan Jimy-Indri itu bukan sekadar calon, Pri. Mereka harapan, kita butuh pemimpin yang tahu medan, tahu rakyat, bukan yang sekadar tahu protokol.
“Prianto mengangguk. Ia mengenal Jimy sejak dulu — bukan dari layar televisi atau baliho besar, tapi dari pertemuan-pertemuan kecil di desa-desa. Ia tahu bagaimana Jimy datang ke kampung mereka tanpa banyak kamera, bagaimana ia mendengarkan keluhan para petani tanpa menjanjikan langit dan bintang, ” ucapnya.
Dulu, saat jembatan gantung kami hampir putus, dia yang bantu dorong anggaran. Diam-diam, Tak banyak bicara, tapi nyata,” kenang Prianto sambil menyeruput kopinya. Titan menatapnya. “Lantas, apa kita akan diam saja?”
Beberapa hari kemudian, di hadapan ratusan warga yang berkumpul di balai desa, Prianto berdiri. Tangan kirinya menggenggam kertas lusuh berisi catatan kecil. Tapi yang keluar bukan pidato. Yang keluar adalah isi hatinya. “Bapak ibu, saya bukan orang pintar, saya bukan pejabat, saya hanya orang kampung yang tahu rasa susah,” suaranya sedikit bergetar.
“Selama ini kita memilih karena terpaksa. Tapi kali ini, saya mohon, mari memilih karena harapan. Saya mendukung Jimy-Indri bukan karena dia datang bawa bingkisan, tapi karena dia datang bawa hati. Ia pemimpin yang tak gengsi duduk di bangku kayu, yang paham bahwa nasi dari hasil keringat itu lebih bermakna daripada janji-janji kosong, ” lirih Tokoh Masyarakat Pedesaan tersebut.
Mendengar lirih Tokoh Masyarakat Pedesaan tersebut, Warga tersentak hening, hanya suara anak-anak kecil yang sesekali berlarian. “Barito Utara butuh pemimpin seperti itu. Yang paham kita bukan dari atas panggung, tapi dari bawah rumah-rumah kayu seperti ini.
“Maka saya mengajak, mari kita bersatu, jangan lagi jual harapan kita. Mari kita menangkan pemimpin yang sudah lama kita nanti, Tepuk tangan pelan pecah, lalu merambat, dan berubah menjadi gemuruh.
Di belakang, Titan berdiri, menatap Prianto penuh bangga. Dalam hati, ia tahu perubahan tidak selalu datang dari ruang-ruang mewah terkadang ia lahir dari beranda rumah sederhana dan dari secangkir kopi serta dari hati yang jujur. Karena kadang, satu suara dari kampung sebrang bisa menjadi gema perubahan yang mengguncang seluruh Barito Utara.
Semangat perubahan dan harapan akan kepemimpinan yang lebih merakyat tampaknya semakin mengakar kuat di tengah masyarakat Barito Utara menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara 2024, Dengan dukungan dari kalangan anak muda Paslon 02 Jimy-Indri, diyakini layak jadi pemimpin Barito Utara periode 2025-2030.
Sumber : redaksi / ctr / tn-t7