
Palangka Raya, LangkahKalteng – Suasana penuh kebersamaan mewarnai Pelantikan dan Pengukuhan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025–2030, yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang (IIM), Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Minggu (24/08/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (Asbadata) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Muliadina M. Lewis, tampil mengenakan seragam Batamad. Ia menyebut hal itu sebagai simbol kebanggaan sekaligus bentuk keterikatan sejarahnya dengan organisasi adat tersebut.
“Hari ini saya berbaju Batamad selaku Dewan Senior. Karena 10 tahun yang lalu saya adalah salah satu pengurus dari Batamad Provinsi Kalimantan Tengah. Dan sekarang berlanjut lagi di bawah kepemimpinan Bapak Luhing Simon sebagai Ketua Kepala Batamad Kalimantan Tengah. Kita memberi apresiasi pada momentum yang paling berharga ini, terutama dengan diundangnya ormas-ormas Dayak yang berdomisili di wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Muliadina.
Lebih lanjut, Muliadina menegaskan pentingnya menjaga persatuan di antara masyarakat Dayak melalui momentum pengukuhan BATAMAD. Ia berharap ke depan, tali silaturahmi, persaudaraan, dan persahabatan antar-Dayak dapat semakin erat.
“Nah kami berharap ke depannya mudah-mudahan tali silaturahmi, persaudaraan, persahabatan Dayak-Dayak bersatu selalu erat. Bangkitlah Dayak kami! Dari forum Asbadata Kalimantan Tengah kami mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Batamad Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025–2030,” tegasnya.
Pelantikan BATAMAD tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momentum penguatan identitas, solidaritas, dan peran lembaga adat Dayak dalam menjaga persatuan serta mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah. (Ctr)