
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Nama Theopilus Lui Suan dikenal luas sebagai salah satu tokoh adat terkemuka di wilayah Kapuas, Kalimantan Tengah. Almarhum yang akrab disapa Pa Ber ini, merupakan putra asli Desa Jangkang yang telah memberikan kontribusi besar dalam melestarikan serta menjaga keluhuran budaya Adat Dayak, khususnya di wilayah Kecamatan Pasak Telawang.
Dedikasi dan kepemimpinan Theopilus Lui Suan dibuktikan saat dirinya dipercaya menjadi Damang atau Kepala Adat pertama setelah pemekaran Desa Jangkang menjadi Kecamatan Pasak Telawang. Dalam perannya sebagai Damang pertama, beliau tidak hanya menjadi pemimpin adat, tetapi juga penjaga nilai-nilai leluhur yang diwariskan kepada generasi penerusnya.
Warisan perjuangan dan nilai-nilai adat tersebut kini diteruskan oleh keenam anaknya—lima putra yang dikenal sebagai “Pandawa”, serta seorang putri yang dijuluki “Bawi Tunggal”. Mereka masing-masing sukses meniti karier di bidangnya, menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh sang ayah.
5 Pandawa dan Bawi Tunggal
Anak sulung, H.M. Berkat, S.H., meneruskan jejak sang ayah sebagai Damang Pasak Telawang sekaligus dikenal sebagai seorang pengusaha di sektor kelapa sawit. Anak kedua, Adv. Ajungs T.H.L. Suan, S.H., kini dikenal sebagai pengacara yang diperhitungkan dan mulai merintis usaha di bidang pertambangan batu bara.
Tak kalah menterengnya, Ardiansyah, S.Hut., M.M., anak ketiga dari Theopilus Lui Suan dan Hambit Bustan, kini menduduki sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuala Kapuas untuk periode kedua, mencerminkan keberhasilan dalam kancah politik daerah.
Sementara itu, putra keempat, H. Muhammad Ardinata, dikenal dengan kepribadiannya yang tenang. Ia telah menjabat sebagai Kepala Desa Jangkang selama dua periode dan mengembangkan usaha penginapan di kampung halamannya.
Satu-satunya putri Theopilus, Indrawati, Amd.Kep., tetap setia menjunjung tinggi adat dan kini mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Makam Damang dan Istri
Keteladanan Theopilus Lui Suan sebagai tokoh adat tak hanya tercermin dalam rekam jejak hidupnya, namun juga dalam keberhasilan anak-anaknya yang meneruskan semangat dan nilai-nilai adat Dayak di berbagai bidang. Sosoknya kini menjadi bagian penting dalam sejarah dan identitas masyarakat Dayak di Pasak Telawang. (red)