
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Kondisi jalan rusak menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Bukit Tunggal, yang terletak di Jalan Sapan Tiga, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, menuai keluhan dari para orang tua murid dan guru. Akses utama ke sekolah ini mengalami kerusakan cukup parah dengan permukaan jalan yang berlubang, bergelombang, dan sering tergenang air saat hujan turun.
Kondisi ini dinilai sangat mengganggu aktivitas harian murid, guru, serta orang tua, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah. Bahkan, tak sedikit kendaraan roda dua yang mengalami kesulitan melintasi jalur tersebut.
Melihat tidak adanya perbaikan dari pemerintah dalam waktu dekat, pihak sekolah bersama warga sekitar dan para orang tua murid secara swadaya melakukan penanganan sementara. Mereka menimbun lubang-lubang jalan menggunakan material seadanya demi memperlancar mobilitas warga menuju sekolah.
“Meski hanya sementara, ini cukup membantu mengurangi genangan dan memperlancar akses. Tapi kami tetap berharap ada perbaikan dari pemerintah,” ujar Istiklaliyah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SDN 6 Bukit Tunggal, Palangka Raya, Senin (28/07)
Pihak sekolah menilai kondisi jalan saat ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan, namun juga membahayakan keselamatan murid, terlebih saat musim hujan tiba.
Sementara itu, Wahidin, Ketua RT 01 RW 09 Kelurahan Bukit Tunggal, mengungkapkan bahwa warga sudah mengajukan proposal permohonan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Kami minta tidak hanya perbaikan jalan, tapi juga pembangunan sistem drainase. Tanpa itu, jalan ini akan terus rusak setiap musim hujan,” tegasnya.
Warga dan pihak sekolah kini hanya bisa berharap agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki akses jalan dan membangun drainase yang layak demi kenyamanan serta keselamatan bersama, terutama generasi muda yang setiap hari melintasi jalan tersebut untuk menuntut ilmu. (redaksi)