Palangka Raya, langkahkalteng.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) mengadakan Rapat Koordinasi Kelitbangan Kota Palangka Raya Tahun 2024. Dengan mengusung tema “Percepatan Penyusunan Dokumen Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2025-2029”, acara ini berlangsung di Aula Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Kamis (28/11/2024).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Albert Tombak, yang mewakili Penjabat Wali Kota Palangka Raya. Dalam sambutannya, Albert menyampaikan bahwa rapat ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kota Palangka Raya untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan berbasis riset dan inovasi.
“Melalui Rapat Koordinasi Kelitbangan ini, kita akan menggali dan membahas bersama isu-isu strategis terkait prioritas riset dan inovasi, potensi sumber daya alam, serta potensi ekonomi daerah. Hal ini penting untuk menentukan arah kebijakan yang dapat menjawab tantangan serta memanfaatkan peluang riset dan inovasi secara optimal di Kota Palangka Raya,” ujar Albert.
Lebih lanjut, Albert menekankan bahwa Rakor Kelitbangan tidak hanya sebagai wadah diskusi, tetapi juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret. Hasil dari rapat ini akan mendukung penyusunan dokumen rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk lima tahun ke depan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Albert Tombak, yang mewakili Penjabat Wali Kota Palangka Raya saat membacakan sambutan
Ia juga mengajak seluruh peserta rapat untuk berperan aktif dalam kegiatan ini. “Mengingat pentingnya acara ini, saya mengharapkan kepada peserta agar benar-benar mengikuti acara hingga selesai dan aktif berpartisipasi. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, serta berbagi data, gagasan, ide, atau informasi,” imbaunya.
Albert menegaskan bahwa komitmen bersama sangat diperlukan untuk mewujudkan tata kelola riset dan inovasi yang baik di Kota Palangka Raya. “Mari kita jadikan rapat ini sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan prioritas pembangunan daerah yang direncanakan untuk jangka waktu lima tahun, sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Kelitbangan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, praktisi, serta para pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan Kota Palangka Raya, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Foto penyerahan plakat
Melalui acara ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat meletakkan fondasi yang kuat untuk pengembangan riset dan inovasi yang berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi Kota Palangka Raya untuk menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai motor penggeraknya.
Ditempat yang sama, Kurniawan S. Utama, ST., MT Kepala Bidang Litbang Pada Bappedalitbang Kota Palangka Raya dalam laporannya memaparkan tujuan strategis penyelenggaraan Rakor tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan berbasis riset dan inovasi, sekaligus memanfaatkan potensi daerah secara optimal.
Dalam laporannya, Kurniawan menjelaskan bahwa Rakor Kelitbangan difokuskan pada pembahasan isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan, termasuk potensi sumber daya alam, potensi ekonomi daerah, hingga tantangan dan peluang dalam pengembangan riset dan inovasi. “Kegiatan ini menjadi wadah untuk mendalami berbagai aspek yang dapat menunjang kemajuan Kota Palangka Raya, khususnya melalui kebijakan berbasis riset,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kurniawan menekankan pentingnya masukan dari para peserta Rakor dalam penyusunan Peta Jalan Riset dan Inovasi Daerah. “Kami berharap forum ini menghasilkan saran konkret yang mendukung percepatan penyusunan dokumen rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kota Palangka Raya untuk periode 2025-2029,” katanya.
Kurniawan S. Utama, ST., MT Kepala Bidang Litbang Pada Bappedalitbang Kota Palangka Raya dalam menyampaikan Laporan
Menurut Kurniawan, dokumen tersebut akan menjadi pedoman strategis dalam pengelolaan riset dan inovasi daerah untuk lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan dokumen ini sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta Rakor untuk berperan aktif, baik dalam diskusi maupun dalam memberikan ide, gagasan, dan data yang relevan.
“Masukan dari para pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan dokumen ini benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan di Kota Palangka Raya. Kami optimistis bahwa melalui Rakor ini, kita dapat menyusun strategi yang efektif untuk memanfaatkan potensi daerah secara maksimal,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan praktisi. Pemerintah berharap Rakor ini menjadi fondasi penguatan riset dan inovasi berkelanjutan, sejalan dengan visi Kota Palangka Raya sebagai daerah berdaya saing tinggi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.