
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah konkret yang tengah dijalankan adalah Program 100 Hari Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, S.Pt, M.Si., mengungkapkan bahwa dalam program ini, pihaknya menargetkan pembagian dan penanaman 1.000 polybag cabai. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan cabai dari pasar serta menekan laju inflasi yang kerap dipicu oleh kenaikan harga komoditas tersebut.
“Program ini sudah kami siapkan dan kemarin juga sudah ada masyarakat yang mulai mengambil polybag cabai untuk ditanam. Pembagiannya dilakukan secara bertahap, tidak bisa sekaligus,” ujar Sugiyanto kepada awak media saat ditemui di Palangka Raya, Rabu (12/03/2025).
Menurutnya, cabai merupakan salah satu komoditas yang sering menjadi faktor utama dalam fluktuasi harga bahan pokok. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mendorong setiap kepala keluarga (KK) untuk menanam sedikitnya lima bibit cabai di pekarangan rumah mereka.
“Kami ingin masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada pasar. Dengan begitu, ketika harga cabai melonjak, mereka masih memiliki stok sendiri yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Selain itu, dalam rangka mendukung keberlanjutan program ini, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para petani milenial. Sugiyanto menegaskan bahwa kelompok petani muda akan mendapatkan pendampingan langsung serta pelatihan intensif terkait teknik budidaya yang baik dan benar.
“Kami akan memberikan sosialisasi dan pelatihan lengkap kepada para petani milenial agar mereka memiliki keterampilan yang memadai dalam bercocok tanam. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara lebih maksimal dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah,” tambahnya.
Program 100 Hari Ketahanan Pangan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian pangan di Kota Palangka Raya. Pemerintah optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan kota. (Ctr)