
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Jekan Raya kembali digelar sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif dan inklusif. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Palangka Raya ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Jekan Raya, Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, pada Jumat (07/02/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Penjabat Sementara (Pjs) Damang Kepala Adat Jekan Raya, Rudy Irawan, yang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Musrenbang sebagai forum strategis untuk merumuskan arah pembangunan di kecamatan tersebut. Ia menilai, forum ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan seluruh elemen masyarakat, termasuk masyarakat adat yang memiliki nilai, tradisi, dan kearifan lokal yang harus tetap dijaga.
“Kami sangat mengapresiasi Musrenbang ini karena menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta harapan mereka terhadap pembangunan di Kecamatan Jekan Raya. Sebagai bagian dari masyarakat adat, kami berharap kebijakan yang dirumuskan tetap memperhatikan aspek budaya serta nilai-nilai lokal yang menjadi identitas daerah ini,” ujar Rudy Irawan saat ditemui di sela-sela acara.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan di Kota Palangka Raya, khususnya di Kecamatan Jekan Raya, tidak hanya berorientasi pada peningkatan infrastruktur dan ekonomi semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat. Menurutnya, keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian budaya lokal harus menjadi perhatian utama agar identitas daerah tetap terjaga di tengah pesatnya perkembangan zaman.
“Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak mengabaikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Kami berharap, dalam setiap kebijakan yang diambil, pemerintah juga mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat adat, baik dalam aspek sosial, lingkungan, maupun ekonomi,” tambahnya.
Selain dihadiri oleh Pjs Damang Kepala Adat Jekan Raya, kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Jekan Raya, para lurah, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta unsur-unsur masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Palangka Raya, Albert Tombak, yang hadir mewakili dan membacakan sambutan dari Pj. Wali Kota Palangka Raya, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung proses perencanaan pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan berlangsungnya Musrenbang ini, Pjs Damang Kepala Adat Jekan Raya berharap agar hasil yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas adat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami akan terus mendukung program pembangunan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Semoga hasil Musrenbang ini dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata yang berpihak pada seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Rudy Irawan.
Pewarta: Katherine