
Foto Bersama
PALANGKA RAYA, LANGKAH KALTENG – Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran Buka Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, bertempat di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/5/25).
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengatakan rakor ini momen yang sangat penting, agar kita semua memiliki pemahaman, tekad, dan langkah yang sama, dalam merumuskan dan melaksanakan program kebijakan Kota / Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
“Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika sangatlah berbahaya bagi masa depan bangsa. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan merusak kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya mengancam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), daya saing, dan kemajuan bangsa, ” ucapnya.
Foto Penandatanganan Kerjasama Pemprov. Kalteng Dengan BNN Terkait Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba
Dikatakannya, Narkoba merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Terlebih lagi kita akan menghadapi Bonus Demografi, sehingga hal ini harus mendapatkan perhatian serius kita semua.
“Dimana pemberantasan narkoba bukan hanya tugas satu pihak saja, bukan hanya tugas BNN, bukan hanya tugas POLRI, tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, seluruh komponen bangsa, ” kata Ketua TP-PKK Prov. Kalteng tersebut.
Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyebutkan upaya kolaborasi kita semua, baik unsur Pemerintah, media, akademisi, dan elemen masyarakat, mutlak diperlukan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, yang terbebas dari narkoba.
“Mari kita semua bahu membahu dan bergerak bersama-sama memerangi narkoba di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terutama dengan melakukan Penguatan Ketahanan Keluarga dan Ketahanan Masyarakat, baik melalui Pendidikan, sosialisasi, Dunia Usaha maupun Organisasi Kemasyarakatan atau Kepemudaan, ” beber Ketua TP-PKK Prov. Kalteng tersebut.
Foto Kombes Pol. Ruslan Abdul Rasyid, S.I.K., M.H Plt. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah.
Sementara, Kepada awak media, Plt. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Ruslan Abdul Rasyid, S.I.K., M.H menyampaikan terkait dengan rapat koordinasi ini, ini memang yang kita sangat harapkan.
“Karena dengan adanya forum koordinasi ini, kita mengharapkan bahwa seluruh elemen masyarakat, seluruh Forkopinda dan seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi secara responsif, secara integratif bisa melaksanakan kegiatan pembinaan di seluruh kabupaten/kota secara merata, ” tuturnya.
Ruslan Abdul Rasyid juga menjelaskan pemerintah kabupaten/kota juga bisa mengkolaborasi untuk menunjuk pertumbuhan terkait dengan kegiatan-kegiatan anti-narkoba di kabupaten/kota.
“Kami mengharapkan seluruh pemangku kebijakan dan tim terpadu di tiap daerah berkolaborasi dengan BNN Prov. Kalteng untuk mencegah dan memberikan pembinaan tentang bahaya Narkotika di pelosok-pelosok tiap kabupaten/kota, ” jelas Plt. Kepala BNN Prov. Kalteng tersebut.
Rakor ini diharapkan untuk penciptaan kondisi kesiapsiagaan dan peningkatan kemampuan daerah kabupaten/kota dalam mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi potensi ancaman kejahatan narkoba. Upaya itu dikelola secara integratif, menyeluruh, dan berkelanjutan dalam suatu kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan terutama di daerah, ” tambah Ruslan Abdul Rasyid Plt. Kepala BNN Prov. Kalteng tersebut.
Sebagai Informasi, Plt. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Ruslan Abdul Rasyid, S.I.K., M.H juga sebagai pembicara/narasumbur pada rakor tersebut.
Sumber : ctr / tn-t7