
Foto Bersama
Palangka Raya, langkahkalteng.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov.Kalteng) melalui Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Sekda Pemprov.Kalteng) H. M. Katma F. Dirun Membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029, bertempat diĀ Aula Serbaguna Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (11/04/25).
Pada kesempatan tersebut, Plt. Sekda Prov.Kalteng H. M. Katma F. Dirun mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaring aspirasi untuk penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD dari Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan serta menjaring masukan dan saran terkait permasalahan pembangunan daerah, isu strategis, tujuan, sasaran, strategis, arah kebijakan, program prioritas pembangunan daerah, target kinerja dan tematik perencanaan tahunan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Plt. Sekda Prov.Kalteng H. M. Katma F. Dirun
“Sebagai salah satu dokumen rencana, RPJMD mempunyai posisi yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 5 tahun kedepan, ” ucapnya.
Katma F. Dirun menegaskan Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas tentunya harus disusun dengan berangkat dari data dan informasi yang faktual, permasalahan yang ada serta isu strategis yang melingkupi berbagai dinamika yang berkembang.
“Rencana Pembangunan Kalimantan Tengah yang disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029. Adapun Visi tersebut adalah “Mengangkat Harkat Martabat Umumnya Khususnya Masyarakat Masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), Dengan Spirit Kearifan Lokal Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat Untuk Menyambut Indonesia Emas 2045, ” tegas Plt. Sekda Prov. Kalteng tersebut.
Plt. Sekda Prov. Kalteng tersebut menjelaskan untuk mewujudkan Visi tersebut maka disusunlah 5 Misi yakni Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Melalui Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal, Peningkatan Pendidikan Untuk Sumber Daya Manusia Yang Beretika Melalui Pendidikan Inklusif Sesuai Dengan Kaidah Belom Bahadat.
“Pembangunan Infrastruktur Yang Merata dan Berkeadilan Untuk Meningkatkan Konektivitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Lingkungan, Menghadirkan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas dan Terjangkau Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat, dan Pemberdayaan Kearifan Lokal Dalam Kebijakan dan Proram Pemerintah Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045, ” jelas Katma F. Dirun.
Foto Bersama
Lebih lanjut, Ia menyebutkan untuk menyelenggarakan upaya tersebut, Pemprov. Kalteng merumuskan arah prioritas Pembangunan yakni Mendorong kemandirian daerah melalui swasembada pangan, air dan energi serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Membangun SDM sehat, cerdas, berkarakter, beretika dan adaptif melalui pendidikan inklusif, penguatan Riset & Inovasi sesuai filosofi “Belum Bahadat”, Mendorong Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, berwawasan lingkungan dengan dukungan pembangunan infrastruktur, hilirisasi produksi SDA, pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan kelautan, pariwisata, koperasi UMKM dan ekonomi kreatif, Menghadirkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan Masyarakat;
“Membangun tata Kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif melalui reformasi birokrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi, Membangun wilayah dari desa secara merata dan berkeadilan untuk peningkatan ekonomi, perluasan lapangan kerja dan pemberantasan kemiskinan, Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, memperkokoh ideologi Pancasila dengan berbasis pada partisipasi kelompok Masyarakat, dan Pemberdayaan kearifan lokal, menjaga harmoni sosial dan alam dengan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam bingkai falsafah “Huma Betang”, ” sebut Katma F. Dirun Plt. Sekda Prov. Kalteng tersebut.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan memiliki Program Prioritas, yaitu Program Prioritas HUMA BETANG yang meliputi:
1. Kalteng Bermartabat;
2. Betang Maju;
3. Betang Makmur;
4. Betang Cerdas;
5. Betang Sehat; dan
6. Betang Harmoni.
Selanjutnya, dalam rangka 100 Hari Kerja, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah memiliki Program Strategis yakni 1. Menyelaraskan program Pemerintah Daerah Kab/Kota se-Kalimantan tengah dengan Program ASTACITA Presiden Prabowo Subianto antara lain: mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional dan Pencegahan Stunting, 2. Sinkronisasi dan Efisiensi Anggaran, 3. Penataan struktur Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
4. Menyusun dan merencanakan implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera melalui bantuan pendidikan, kesehatan, pertanian, nelayan, pasar murah dan stabilisasi harga di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, 5. Penanganan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, 6. Peningkatan akses listrik desa dan akses internet daerah pedalaman, 7. Pengangkatan P3K (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja), dan 8. Pengendalian Karhutla dan banjir lewat penguatan deteksi dini.
Serta pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah dibagi menjadi 3 Zona berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2024 tentang RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 yaitu 1. ZONA TIMUR (Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur); 2. ZONA TENGAH (Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Katingan); dan 3. ZONA BARAT (Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamadau, dan Kabupaten Sukamara).
Masing-masing zona diberi tema sesuai dengan potensinya masing-masing.
Sumber : ctr / tn-t7