
LANGKAHKALTENG, PALANGKA RAYA – Semangat pelestarian budaya lokal kembali menggema di Panggung Terbuka Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah. Pada Sabtu malam (21/06/2025), Sanggar Seni Budaya Hagatang Tarung sukses menggelar Pertunjukan Hagatang Tarung IV, yang menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus ekspresi hasil belajar para peserta didiknya selama satu semester.
Pertunjukan ini dibuka secara resmi oleh Murni Pelita, selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya, yang hadir mewakili Kepala Disparbudpora, Iin Hendrayati Idris.
Mengusung semangat edukatif dan apresiatif, pertunjukan ini menampilkan hasil karya dari para siswa Sanggar Hagatang Tarung yang telah menjalani proses pembelajaran intensif selama enam bulan, lengkap dengan ujian tengah semester sebagai bagian dari evaluasi keterampilan mereka.
Founder Sanggar Hagatang Tarung, Try Herianto, menjelaskan bahwa pertunjukan ini bukan sekadar pentas seni biasa, melainkan bentuk ekspresi nyata atas proses belajar yang dijalani para peserta didik.
“Hari ini kita melaksanakan Pertunjukan Hagatang Tarung IV sebagai bentuk ekspresi dari seluruh peserta didik atas hasil belajar mereka selama kurang lebih enam bulan. Ini adalah panggung mereka untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai,” ujar Try Herianto.
Lebih jauh, Try menegaskan bahwa Sanggar Hagatang Tarung hadir dengan visi besar untuk menjadi wadah strategis dalam pelestarian seni dan budaya, tak hanya di Kalimantan Tengah tetapi juga dalam lingkup nasional bahkan internasional.
“Harapan kami besar, Hagatang Tarung menjadi ruang penting untuk menjaga dan mengembangkan seni budaya daerah agar tetap hidup, dinamis, dan diakui secara luas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Taman Budaya sebagai tempat penyelenggaraan acara ini.
“Kami sangat senang dan bangga Taman Budaya kembali menjadi panggung bagi para pelaku seni muda untuk menampilkan karya mereka. Ini sejalan dengan tugas pokok kami untuk memfasilitasi dan mendukung pelestarian budaya daerah,” ujar Wildae.
Ia juga menekankan bahwa dukungan terhadap kegiatan seni seperti ini merupakan bagian dari perwujudan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah, khususnya dalam prioritas pembangunan berbasis Huma Betang dan Kalteng Bermartabat, yang berfokus pada penguatan identitas dan martabat masyarakat Dayak.
“Melalui panggung ini, kita turut mengangkat harkat dan martabat budaya Dayak sebagai bagian dari kebudayaan nasional yang harus terus hidup dan berkembang,” tuturnya.
Pertunjukan Hagatang Tarung IV menjadi bukti bahwa regenerasi dalam dunia seni dan budaya terus berjalan. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi dari berbagai pihak, Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya agar tetap relevan dan membanggakan. (Ctr)